Komisi IV DPR RI bekerja sama dengan wanita Tani Indonesia menggelar seminar nasional menjelang Hari kartini tahun 2017.
Kegiatan tersebut agar para kelompok wanita tani, pemuda tani, dasa wisma, PKK, dharma wanita, dan lainnya bertanam dan memproduksi buah dan sayuran
Keberadaan Kelompok Wanita Tani (KWT) ternyata menjadi angin segar bagi para ibu-ibu rumah tangga
Retno, hanya satu dari sekian ibu-ibu yang memiliki semangat untuk membangun pertanian di Indonesia yang dimulai dari pertanian keluarga.
KWT Dahlia Mekar Mandiri meraih juara 1 tingkat Provinsi Jawa Barat pada peringatan Hari Pangan Sedunia, pada 2017 meriah juara 1 lomba Kampung Hidroponik tingkat Kabupaten Bandung, dan 2015 meraih juara 1 KWT Terbaik tingkat Kabupaten Bandung.
Kelompok Wanita Tani (KWT) Bina Pertani yang berada di Kecamatan Trimurjo Kabupaten Lampung Tengah, Provinsi Lampung semakin giat untuk meningkatkan produksi sayuran dan biofarmaka.
Pemanfaatan pekarangan di P4Snya adalah sebagai percontohan bagi masyarakat dan dua Kelompok Wanita Tani (KWT) yang menjadi binaan.
Ide bertanam dipekarangan tercetus begitu saja. Saat itu, sebagian besar anggota tinggal di daerah pinggiran dengan halaman masing-masing yang luas dan tidak termanfaatkan.
Bermodalkan iuran Rp5.000, KWT yang bernama Mekar Jaya ini mampu memproduksi sayuran segar dari pekarangan rumah.
P2L merupakan program yang diterima oleh Kelompok Wanita Tani (KWT) Mandiri yang berdomisili di Desa Kupang, yang manfaatnya besar bagi keluarga tani.